Ini salah satu Tugas TIK dari bapak,yaitu tutorial membuat sebuah gambar memakai aplikasi "CorelDraw12&Camtasia Studio5" , durasi didalam Vidio ini adalah 1.37 menit. ini Karya Ayu Tri Afriliyanti Kelas IX.2 pak. Terimakasih.
Rabu, 17 September 2014
Rabu, 03 September 2014
CHORD GITAR DAN LAGU
teman-teman post kali ini saya akan berbagi sedikit Chord-Chord Gitar,hehe. untuk pembelajaraan saja. ini ada beberapa Chord-Chord gitar,dan Lagu yang sangat sedikit Chord Lagu nya.
MUNAROH
Syair dan kordgitarnya : Munaroh -
Boyband Ubur-ubur
G
C
Disaat Aku
Melihatmu,
D
G
Disaat Aku
mengenalmu..
G
C
Dan kini Kutahu
Namamu,
D
C
Ternyata namamu
Munaroh....
**Reff:
G
C
G
Munaroh, bang Ocid
datang.. Prepet prepet prepet
Am
D
G
Munaroh, bang Ocid
datang.. Prepet prepet prepet
G
C
G
Munaroh, bang Ocid
datang.. Prepet prepet prepet
Am
D
G
Munaroh, bang Ocid
datang.. Prepet prepet prepet
CINTA DI TOLAK
Intro : Am Dm E Am
Am
Hidup ini indah
bila ada kamu
Dm
hidup ini gundah
tidak ada kamu
E
hidup ini susah ...
Am
saat ditinggalin
kamu
Reff :
Am
Dm
E
E
diputusin kamu
membuat hatiku menjadi Galau
Am
Dm
E
Am
diputusin kamu
membuat hatiku menjadi galau eta galau
Am
eta galau
Am
eta galau
Am
Cinta ditolak emang
gak enak
Am
Cinta ditolak emang
gak enak
Am
Cinta ditolak emang
gak enak
Am
Cinta ditolak emang
gak enak
Int : Am Dm E Am
Selasa, 02 September 2014
MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
1. Latar Belakang dan Sebab-sebab Jepang datang ke Indonesia
- Industri Jepang semakin berkembang dengan pesat
- Jumlah penduduk semakin bertambah sementara luas lahan semakin sempit (tidak sebanding dengan jumlah penduduk)
- Sebagai negara yang merasa telah kuat maka Jepang ingin mengikuti negara Barat yaitu berlomba untuk mendapatkan daerah jajahan. Daerah jajahan tersebut dapat digunakan sebagai daerah pemasok hasil industri dan daerah penghasil bahan baku industri.
1. Latar Belakang dan Sebab-sebab Jepang datang ke Indonesia
- Industri Jepang semakin berkembang dengan pesat
- Jumlah penduduk semakin bertambah sementara luas lahan semakin sempit (tidak sebanding dengan jumlah penduduk)
- Sebagai negara yang merasa telah kuat maka Jepang ingin mengikuti negara Barat yaitu berlomba untuk mendapatkan daerah jajahan. Daerah jajahan tersebut dapat digunakan sebagai daerah pemasok hasil industri dan daerah penghasil bahan baku industri.
2. Cara atau bentuk imprialisme yang di terapkan Jepang di Indonesia, dibidang
a. Ekonomi
? Jepang memodernisasi pelabuhan dan perkapalan sehingga kegiatan perdagangan dapat berkembang
? Didirikan bank-bank
a. Ekonomi
? Jepang memodernisasi pelabuhan dan perkapalan sehingga kegiatan perdagangan dapat berkembang
? Didirikan bank-bank
tujuan pendudukan jepang di indonesia.
1. Indonesia adalah negara yang kaya sumber bahan mentah untuk industri manufactur atau industri pendukung mesin perang. Sebelum menguasai indonesia secara menyeluruh jepang menguasai lebih dulu wilayah kaya minyak seperti, Taraka dan balikpapan, palembang di sumatera selatan, dalam arti sebenarnya tujuan jepang menduduki indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan industri dan militer.
2. Menpersatukan kekuatan rakyat indonesia untuk mendukung jepang dalam perang Asia Timur Raya yang berfungsi sebagi penahan gempura pasukan Sekutu yang identik dengan negara imperiallis barat.
b. Politik atau pemerintahan
Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan propaganda yang menarik. Sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya:
? mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang,
? melarang penggunaan bahasa Belanda,
? mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan
? mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
? Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan Jepang itu sendiri. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai.
Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan propaganda yang menarik. Sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya:
? mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang,
? melarang penggunaan bahasa Belanda,
? mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan
? mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
? Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan Jepang itu sendiri. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai.
i) Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsuddin. Gerakan Tiga A terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama. Ternyata Gerakan Tiga A tidak berumur lama karena dirasa kurang efektif oleh Jepang sehingga dibubarkan, sebagai gantinya dibentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
ii) Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pada tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk Putera. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Bagi para pemimpin Indonesia, Putera bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh imperialis Belanda. Sedangkan bagi Jepang, Putera bertujuan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya. Putera lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada bagi Jepang. Putera lebih mengarahkan perhatian rakyat kepada kemerdekaan daripada kepada usaha perang pihak Jepang. Oleh karena itu kemudian Jepang membentuk Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa).
iii) Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
Pada bulan Maret 1944 pemerintah Jepang membentuk Jawa Hokokai. Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah sehingga pucuk kepemimpinan langsung dipegang oleh Gunseikan. Himpunan ini mempunyai tiga dasar yaitu mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bukti.
Jawa Hokokai mempunyai tugas antara lain mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, dan menanam jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang. Pada tanggal 5 September 1943 membentuk Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan) atas anjuran Perdana Menteri Hideki Tojo. Ketua Cuo Sangi In dipegang oleh Ir. Soekarno. Tugas badan ini adalah mengajukan usul kepada pemerintah serta menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah militer.
Gerakan Tiga A dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsuddin. Gerakan Tiga A terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama. Ternyata Gerakan Tiga A tidak berumur lama karena dirasa kurang efektif oleh Jepang sehingga dibubarkan, sebagai gantinya dibentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
ii) Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pada tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk Putera. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Bagi para pemimpin Indonesia, Putera bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh imperialis Belanda. Sedangkan bagi Jepang, Putera bertujuan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya. Putera lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada bagi Jepang. Putera lebih mengarahkan perhatian rakyat kepada kemerdekaan daripada kepada usaha perang pihak Jepang. Oleh karena itu kemudian Jepang membentuk Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa).
iii) Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
Pada bulan Maret 1944 pemerintah Jepang membentuk Jawa Hokokai. Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah sehingga pucuk kepemimpinan langsung dipegang oleh Gunseikan. Himpunan ini mempunyai tiga dasar yaitu mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bukti.
Jawa Hokokai mempunyai tugas antara lain mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, dan menanam jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang. Pada tanggal 5 September 1943 membentuk Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan) atas anjuran Perdana Menteri Hideki Tojo. Ketua Cuo Sangi In dipegang oleh Ir. Soekarno. Tugas badan ini adalah mengajukan usul kepada pemerintah serta menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah militer.
c. Sosial Budaya
Pada masa Jepang banyak rakyat Indonesia yang dipaksa menjadi romusha. Mereka dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah dan makanan.Akibatnya banyak romusha yang meninggal dan terjangkit wabah penyakit. Karena kemelaratan yang dialami para romusha tersebut, muncul golongan baru yang disebut golongan kere atau gembel. Jepang juga mengatur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial pada masa pendudukan Jepang terdiri dari:
i) Golongan teratas yaitu golongan Jepang.
ii) Golongan kedua yaitu golongan pribumi.
iii) Golongan ketiga yaitu golongan Timur Asing.
Pada masa Jepang banyak rakyat Indonesia yang dipaksa menjadi romusha. Mereka dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah dan makanan.Akibatnya banyak romusha yang meninggal dan terjangkit wabah penyakit. Karena kemelaratan yang dialami para romusha tersebut, muncul golongan baru yang disebut golongan kere atau gembel. Jepang juga mengatur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial pada masa pendudukan Jepang terdiri dari:
i) Golongan teratas yaitu golongan Jepang.
ii) Golongan kedua yaitu golongan pribumi.
iii) Golongan ketiga yaitu golongan Timur Asing.
d. Pendidikan
? Membentuk Departemen Pengajaran
? Memberlakukan wajib belajar bagi anak-anak usia 6-14 tahun. Di sekolah anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dan kaisar
? Membentuk Departemen Pengajaran
? Memberlakukan wajib belajar bagi anak-anak usia 6-14 tahun. Di sekolah anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dan kaisar
e. Militer
? Jepang menerapkan wajib militer bagi semua lapisan masyarakat.
? Membentuk tentara nasional.
Untuk mendukung kebijakan tersebut maka:
? Jepang membeli peralatan dan perlengkapan militer dari negara-negara Barat
? Jepang meniru sistem militer dari berbagai negara Barat seperti Angkatan Darat (dari Perancis dan Jerman), dan Angkatan Laut (dari Inggris)
? Jepang menerapkan wajib militer bagi semua lapisan masyarakat.
? Membentuk tentara nasional.
Untuk mendukung kebijakan tersebut maka:
? Jepang membeli peralatan dan perlengkapan militer dari negara-negara Barat
? Jepang meniru sistem militer dari berbagai negara Barat seperti Angkatan Darat (dari Perancis dan Jerman), dan Angkatan Laut (dari Inggris)
3. Akibat negatif dan positif dari soal no. 2
Aspek Akibat Positif Akibat Negatif
Ekonomi - Sama dengan negara imperialis yang lain Jepang datang dengan masalah ekonomi yaitu untuk mencari daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.
- Aktivitas ekonomi zaman Jepang sepenuhnya di pegang oleh Jepang.
Politik atau pemerintahan - Meskipun ada organisasi politik yang masih terus berjuang menentang Jepang
- Orang-orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting dari sebelumnya yang hanya dipegang oleh orang Belanda, dengan masih dalam pengawasan Jepang. - Organisasi politik di Indonesia tidak berkembang bahkan dihapuskan oleh Jepang
- Didirikan/ dibentuknya berbagai organisasi Jepang
- Kehidupan politik rakyat diatur oleh pemerintah Jepang
Aspek Akibat Positif Akibat Negatif
Ekonomi - Sama dengan negara imperialis yang lain Jepang datang dengan masalah ekonomi yaitu untuk mencari daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.
- Aktivitas ekonomi zaman Jepang sepenuhnya di pegang oleh Jepang.
Politik atau pemerintahan - Meskipun ada organisasi politik yang masih terus berjuang menentang Jepang
- Orang-orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting dari sebelumnya yang hanya dipegang oleh orang Belanda, dengan masih dalam pengawasan Jepang. - Organisasi politik di Indonesia tidak berkembang bahkan dihapuskan oleh Jepang
- Didirikan/ dibentuknya berbagai organisasi Jepang
- Kehidupan politik rakyat diatur oleh pemerintah Jepang
Sosial budaya - Jepang memperkenalkan sistem Tonorigumi (Rukun Tetangga/RT) yang tergabungdalam Ku (desa)
- Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
- Anak-anak sekolah diberikan latihan olahraga Taiso yang baik untuk kesehatan mereka.
- Setiap hari bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai wajib untuk menghormati bendera (merah putih) dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional. - Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan sebab rakyat harus memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuhnya.
- Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja Romusha. Dari kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh banyak korban akibat kelaparan dan terkena penyakit.
- Banyak wanita Indonesia yang dijadikan wanita penghibur Jugun Ianfu pada masa itu.
Pendidikan - Pendidikan berkembang pesat di banding masa Hindia Belanda
- Bangsa Indonesia diberi kesempatan untuk sekolah di sekolah yang dibangun pemerintah
- Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar pada sekolah-sekolah
- Berbagai nama diIndonesiakan - Semua yang dilakukan oleh Jepang tersebut hanya untuk menarik simpati rakyat agar mau membantu Jepang mengahadapi lawan-lawannya dalam Perang Pasifik.
Militer - Para pemuda Indonesia diberi pendidikan militer melalui organisasi PETA. - Para pemuda Indonesia dipekerjakan untuk membantu Jepang melawan Sekutu
- Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
- Anak-anak sekolah diberikan latihan olahraga Taiso yang baik untuk kesehatan mereka.
- Setiap hari bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai wajib untuk menghormati bendera (merah putih) dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional. - Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan sebab rakyat harus memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuhnya.
- Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja Romusha. Dari kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh banyak korban akibat kelaparan dan terkena penyakit.
- Banyak wanita Indonesia yang dijadikan wanita penghibur Jugun Ianfu pada masa itu.
Pendidikan - Pendidikan berkembang pesat di banding masa Hindia Belanda
- Bangsa Indonesia diberi kesempatan untuk sekolah di sekolah yang dibangun pemerintah
- Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar pada sekolah-sekolah
- Berbagai nama diIndonesiakan - Semua yang dilakukan oleh Jepang tersebut hanya untuk menarik simpati rakyat agar mau membantu Jepang mengahadapi lawan-lawannya dalam Perang Pasifik.
Militer - Para pemuda Indonesia diberi pendidikan militer melalui organisasi PETA. - Para pemuda Indonesia dipekerjakan untuk membantu Jepang melawan Sekutu
4. Reaksi masyarakat Indonesia terhadap imprialisme terutama di akhir penjajahan
a. Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat.
a. Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat.
b. Peristiwa Singaparna
Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa.
Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya.
Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol.
Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa.
Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya.
Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol.
c. Peristiwa Indramayu, April 1944
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu.
Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan.
d. Pemberontakan Teuku Hamid
Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944.
Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas.
Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.
e. Pemberontakan Peta
? Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.
? Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya.s
? Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco) Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.
f. Perlawanan Pang Suma
Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan.
Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu diantara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma.
g. Perlawanan Koreri di Biak
Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan Koreri yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.
h. Perlawanan di Pulau Yapen Selatan
Perlawanan ini dipimpin oleh Nimrod. Ketika Sekutu sudah mendekat maka memberi bantuan senjata kepada pejuang sehingga perlawanan semakin seru. Nimrod dihukum pancung oleh Jepang untuk menakut-nakuti rakyat. Tetapi rakyat tidak takut dan muncullah seorang pemimpin gerilya yakni S. Papare.
i. Perlawanan di Tanah Besar Papua
Perlawanan ini dipimpin oleh Simson. Dalam perlawanan rakyat di Papua, terjadi hubungan kerja sama antara gerilyawan dengan pasukan penyusup Sekutu sehingga rakyat mendapatkan modal senjata dari Sekutu.
j. Gerakan bawah tanah
Sebenarnya bentuk perlawanan terhadap pemerintah Jepang yang dilakukan rakyat Indonesia tidak hanya terbatas pada bentuk perlawanan fisik saja tetapi Anda dapat pula melihat betnuk perlawanan lain/gerakan bawah tanah seperti yang dilakukan oleh:
? Kelompok Sutan Syahrir di daerah Jakarta dan Jawa Barat dengan cara menyamar sebagai pedagang nanas di Sindanglaya.
? Kelompok Sukarni, Adam Malik dan Pandu Wiguna. Mereka berhasil menyusup sebagai pegawai kantor pusat propaganda Jepang Sendenbu (sekarang kantor berita Antara).
? Kelompok Syarif Thayeb, Eri Sudewo dan Chairul Saleh. Mereka adalah kelompok mahasiswa dan pelajar.
? Kelompok Mr. Achmad Subardjo, Sudiro dan Wikana. Mereka adalah kelompok gerakan Kaigun (AL) Jepang.
Mereka yang tergabung dalam kelompok di bawah tanah, berusaha untuk mencari informasi dan peluang untuk bisa melihat kelemahan pasukan militer Jepang dan usaha mereka akan dapat Anda lihat hasilnya pada saat Jepang telah kalah dari Sekutu, kelompok pemudalah yang lebih cepat dapat informasi tersebut serta merekalah yang akhirnya mendesak golongan tua untuk secepatnya melakukn proklamasi.
Demikianlah gambaran tentang aktifitas pergerakan Nasional yang dilakukan oleh kelompok organisasi maupun gerakan sosial pada masa pemerintah pendudukan Jepang, tentu Anda dapat memahami sebab-sebab kegagalan dan mengapa para tokoh pergerakan lebih memilih sikap kooperatif menghadapi pemerintahan militer Jepang yang sangat ganas/kejam.
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu.
Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan.
d. Pemberontakan Teuku Hamid
Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944.
Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas.
Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.
e. Pemberontakan Peta
? Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.
? Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya.s
? Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)
Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco) Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.
f. Perlawanan Pang Suma
Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan.
Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu diantara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma.
g. Perlawanan Koreri di Biak
Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan Koreri yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.
h. Perlawanan di Pulau Yapen Selatan
Perlawanan ini dipimpin oleh Nimrod. Ketika Sekutu sudah mendekat maka memberi bantuan senjata kepada pejuang sehingga perlawanan semakin seru. Nimrod dihukum pancung oleh Jepang untuk menakut-nakuti rakyat. Tetapi rakyat tidak takut dan muncullah seorang pemimpin gerilya yakni S. Papare.
i. Perlawanan di Tanah Besar Papua
Perlawanan ini dipimpin oleh Simson. Dalam perlawanan rakyat di Papua, terjadi hubungan kerja sama antara gerilyawan dengan pasukan penyusup Sekutu sehingga rakyat mendapatkan modal senjata dari Sekutu.
j. Gerakan bawah tanah
Sebenarnya bentuk perlawanan terhadap pemerintah Jepang yang dilakukan rakyat Indonesia tidak hanya terbatas pada bentuk perlawanan fisik saja tetapi Anda dapat pula melihat betnuk perlawanan lain/gerakan bawah tanah seperti yang dilakukan oleh:
? Kelompok Sutan Syahrir di daerah Jakarta dan Jawa Barat dengan cara menyamar sebagai pedagang nanas di Sindanglaya.
? Kelompok Sukarni, Adam Malik dan Pandu Wiguna. Mereka berhasil menyusup sebagai pegawai kantor pusat propaganda Jepang Sendenbu (sekarang kantor berita Antara).
? Kelompok Syarif Thayeb, Eri Sudewo dan Chairul Saleh. Mereka adalah kelompok mahasiswa dan pelajar.
? Kelompok Mr. Achmad Subardjo, Sudiro dan Wikana. Mereka adalah kelompok gerakan Kaigun (AL) Jepang.
Mereka yang tergabung dalam kelompok di bawah tanah, berusaha untuk mencari informasi dan peluang untuk bisa melihat kelemahan pasukan militer Jepang dan usaha mereka akan dapat Anda lihat hasilnya pada saat Jepang telah kalah dari Sekutu, kelompok pemudalah yang lebih cepat dapat informasi tersebut serta merekalah yang akhirnya mendesak golongan tua untuk secepatnya melakukn proklamasi.
Demikianlah gambaran tentang aktifitas pergerakan Nasional yang dilakukan oleh kelompok organisasi maupun gerakan sosial pada masa pemerintah pendudukan Jepang, tentu Anda dapat memahami sebab-sebab kegagalan dan mengapa para tokoh pergerakan lebih memilih sikap kooperatif menghadapi pemerintahan militer Jepang yang sangat ganas/kejam.
5. Kesimpulan penjajahan zaman Jepang atau Belanda.
Apakah lebih bagus Jepang atau Belanda?
Penjajahan zaman Jepang maupun zaman Belanda di Indonesia memiliki tujuan yang sama yakni untuk memeras SDA dan tenaga kerja rakyat Indonesia.
Apakah lebih bagus Jepang atau Belanda?
Penjajahan zaman Jepang maupun zaman Belanda di Indonesia memiliki tujuan yang sama yakni untuk memeras SDA dan tenaga kerja rakyat Indonesia.
6. Upaya pemulihan hubungan baik Indonesia-Jepang
a. Perdagangan
Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar (statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari Indonesia (tahun 2007).
Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil.
b. Investasi
Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya.
Terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia (sumber: JETRO). Perusahaan-perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia yang menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja nomor 1 di Indonesia (sumber: BKPM).
c. Kerjasama Ekonomi
Indonesia merupakan negara penerima ODA (bantuan pembangunan tingkat pemerintah) terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang)
Selain itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :
Pinjaman Yen : 125.2 milyar Yen
Bantuan hibah : 5.4 milyar Yen
(berdasarkan pertukaran Nota-nota)
Kerjasama teknik : 7.8 miliar Yen
(berdasarkan realisasi pembiayaan JICA)
d. Lain-lain
Setelah mulainya pemerintahan Yudhoyono, telah dibentuk forum Investasi bersama tingkat tinggi pemerintah-swasta antara Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan saran dan dialog yang sejak dulu diadakan antara Japan Club dan pemerintah Indonesia, pada bulan Juni 2005 pada kesempatan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Jepang, telah berhasil disetujui SIAP, yaitu rencana strategis investasi yang meliputi 5 pokok, yaiitu masalah bea, customs, tenaga kerja, infrastruktur dan daya saing.
Perundingan resmi Economic Partnersip Agreement antara Indonesia dan Jepang (EPA) disetujui oleh pemerintah Indonesia dan Jepang pada waktu Presiden SBY berkunjung ke Jepang dengan resmi pada bulan Juni 2005, setelah itu Presiden SBY dan Mantan Perdana Menteri Jepang, Mr.Abe menandatangani surat persetujuan EPA pada tgl 20 Agustus 2007. Melalui EPA yang telah berlaku efektif dan mulai diimplementasikan pada tanggal 1 Juli 2008 ini, diharapkan perdagangan dan investasi antara kedua Negara dapat meningkat dan semakin berkembang.
a. Perdagangan
Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar (statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari Indonesia (tahun 2007).
Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil.
b. Investasi
Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya.
Terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia (sumber: JETRO). Perusahaan-perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia yang menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja nomor 1 di Indonesia (sumber: BKPM).
c. Kerjasama Ekonomi
Indonesia merupakan negara penerima ODA (bantuan pembangunan tingkat pemerintah) terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang)
Selain itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :
Pinjaman Yen : 125.2 milyar Yen
Bantuan hibah : 5.4 milyar Yen
(berdasarkan pertukaran Nota-nota)
Kerjasama teknik : 7.8 miliar Yen
(berdasarkan realisasi pembiayaan JICA)
d. Lain-lain
Setelah mulainya pemerintahan Yudhoyono, telah dibentuk forum Investasi bersama tingkat tinggi pemerintah-swasta antara Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan saran dan dialog yang sejak dulu diadakan antara Japan Club dan pemerintah Indonesia, pada bulan Juni 2005 pada kesempatan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Jepang, telah berhasil disetujui SIAP, yaitu rencana strategis investasi yang meliputi 5 pokok, yaiitu masalah bea, customs, tenaga kerja, infrastruktur dan daya saing.
Perundingan resmi Economic Partnersip Agreement antara Indonesia dan Jepang (EPA) disetujui oleh pemerintah Indonesia dan Jepang pada waktu Presiden SBY berkunjung ke Jepang dengan resmi pada bulan Juni 2005, setelah itu Presiden SBY dan Mantan Perdana Menteri Jepang, Mr.Abe menandatangani surat persetujuan EPA pada tgl 20 Agustus 2007. Melalui EPA yang telah berlaku efektif dan mulai diimplementasikan pada tanggal 1 Juli 2008 ini, diharapkan perdagangan dan investasi antara kedua Negara dapat meningkat dan semakin berkembang.
Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang
a. Hubungan diplomatic
Dibuka pada bulan April 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang.
Sedangkan untuk pembukaan jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia diadakan pada tahun 1963.
b. Jumlah warganegara yang tinggal
Jumlah warganegara Jepang yang tinggal di Indonesia : 11.263 orang (per Oktober 2009)
Jumlah warganegara Indonesia yang tinggal di Jepang : 27.250 (per Desember 2008)
c. Pendidikan
Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang yang disingkat PPI-Jepang adalah organisasi yang beranggotakan pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Jepang. Organisasi ini didirikan di Tokyo pada tanggal 24 Juni 1953 dengan nama “Himpunan Mahasiswa Indonesia di Jepang” yang kemudian dalam perjalanan waktu namanya berubah menjadi “Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang” atau dalam bahasa Jepang disebut “Zainichi Indonesia Ryugakusei Kyokai”.
Tujuan Organisasi PPI Jepang
Tujuan organisasi, seperti yang dicantumkan dalam Anggaran Dasar PPI Jepang pada pasal IV menjelaskan:
1. Menggalang persatuan dan kesatuan di kalangan anggota berlandaskan rasa setia kawan dan kekeluargaan.
2. Membantu anggotanya agar menjadi masyarakat ilmiah yang bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Membina hubungan baik dengan masyarakat internasional.
SUMBER : http://finnme6.blogdetik.com/2011/01/17/masa-pendudukan-jepang-di-indonesia/
a. Hubungan diplomatic
Dibuka pada bulan April 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang.
Sedangkan untuk pembukaan jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia diadakan pada tahun 1963.
b. Jumlah warganegara yang tinggal
Jumlah warganegara Jepang yang tinggal di Indonesia : 11.263 orang (per Oktober 2009)
Jumlah warganegara Indonesia yang tinggal di Jepang : 27.250 (per Desember 2008)
c. Pendidikan
Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang yang disingkat PPI-Jepang adalah organisasi yang beranggotakan pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Jepang. Organisasi ini didirikan di Tokyo pada tanggal 24 Juni 1953 dengan nama “Himpunan Mahasiswa Indonesia di Jepang” yang kemudian dalam perjalanan waktu namanya berubah menjadi “Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang” atau dalam bahasa Jepang disebut “Zainichi Indonesia Ryugakusei Kyokai”.
Tujuan Organisasi PPI Jepang
Tujuan organisasi, seperti yang dicantumkan dalam Anggaran Dasar PPI Jepang pada pasal IV menjelaskan:
1. Menggalang persatuan dan kesatuan di kalangan anggota berlandaskan rasa setia kawan dan kekeluargaan.
2. Membantu anggotanya agar menjadi masyarakat ilmiah yang bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Membina hubungan baik dengan masyarakat internasional.
Minggu, 31 Agustus 2014
CINTA PERTAMA SEORANG PELAJAR
Pada
suatu hari ada seorang remaja yang bernama Citra dia sekarang berusia 15 tahun
tepatnya kelas 9 SMP,pada saat dia beranjak remaja pada usia 12 tahun atau
sekitar kelas 6 SD dia menyukai atau mengagumi seorang pria yang bernama
Davin,awal pertemuan mereka di sebuah tempat sekolah. Citra pertama kenal
dengan davin melalui teman nya yang bernama Putri,ternyata Putri pun kenal
dengan Davin awal kalinya pertemuan di tempat Les privat. Setelah itu, Citra
berkenalan dengan Davin lewat Sosial Media Facebook,mereka saling chat,dan
akhirnya mereka sering kali SMSan,BBMan,Fban,dst. Awal nya Citra tidak menyukai
Davis,hanya Citra menganggap sebagai teman saja.
Citra mempunyai seorang sahabat yang bernama Bunga. Mereka kemana-mana selalu bersama,disini ada Citra dan pasti disitu pun ada Bunga. Ternyata Davis itu menyukai sahabatnya Citra yang bernama Bunga,Davis selalu mendekati Bunga,dan pada saat itu Citra berusaha mendekati Bunga dengan Davis agar mereka saling suka. Ternyata hal itu hanya sia-sia Bunga tidak menyukai Davis,dan akhirnya Davis cerita tentang Bunga kepada Citra. Dan Citra pun tidak bisa membantu Davis karena kewalahan.
Pada saat itu,Davis dan Bunga dikarenakan sering SMSan,BBMan,Fban,dan akhirnya Citra pun malah menyukai Davis,tetapi sebenarnya Citra tidak menyukai Davis,tetapi ternyata Citra menyukainya. Pada saat mereka beranjak remaja memasuki sekolah menengah pertama atau SMP,ternyata mereka pun bersekolah dengan sekolah yang sama yaitu “SMP NEGERI 99 JKT”. Kelas mereka pun cukup berdekatan,setiap hari mereka bertemu,dan tidak lama kemudian Davis dan Citra mereka menjalin kasih di awal kelas 7 SMP itu,tetapi mereka tidak bertahan cukup lama karena Citra dilarang untuk berpacaran oleh kedua orangtuanya,mereka hanya menjalin kasih selama satu minggu.
pada saat mereka tidak menjalin kasih,tetapi mereka selalu berkomunikasi walau sudah menjadi mantan,tidak lama kemudian mereka mendapatkan masalah yang akhirnya pertemanan mereka cukup tidak baik. Lama kemudian,ternyata Davis sudah mempunyai seseorang kekasih yang bernama Intan,Intan adalah salah satu teman Citra. Mereka pun menjalin kasih nya tidak lama.
Tidak lama kemudian,Citra ingin sekali melupakan sosok Cinta pertamanya yang bernama Davis itu,yah intinya Citra ingin Move On kepada Davis,singkat padat dan jelas. Akhirnya Citra berusaha melupakan nya,dan akhirnya sudah berhasil.
pada suatu hari,ada berita bahwa Davis pun mempunyai pacar yang bernama Ciska,Ciska satu sekolah sama Davis,namun mereka tidak satu kelas,Citra melihat Davis sedang berdekatan dengan Ciska. Walaupun hatinya terluka tapi Citra tidak memikirkan hal-hal yang membuat gagal Move On lagi,Citra tidak memperdulikan Davis lagi.
Pada suatu hari,Davis mempunyai masalah dengan teman dekat nya bahwa dia tidak cocok dengan Ciska,tidak tau kenapa teman nya tidak menyetujui hubungan mereka. Dan akhirnya hubungan mereka cukup sampai 3hari. Dan akhirnya Davis tidak ingin mempunyai pacar lagi.
Sudah lama Citra dan Davis tidak berhubungan lagi,pada suatu saat mereka saling berhubungan lagi,dan mereka saling bercanda lewat SMS,mereka saling cerita tentang dahulu mereka menjalin kasih,ternyata Citra pun masih mempunyai rasa kepada Davis,Citra tidak tahu bahwa cintanya hanya kepada Davis,Davis pun tidak lama kemudian Davis mengajak Citra untuk kembali kepada Davis untuk menjadi sosok kekasihnya. Dan akhirnya mereka pun menjalin kasih sampai sekarang. Mereka pun sampai sekarang menjalin kasih dengan bahagia.
Citra mempunyai seorang sahabat yang bernama Bunga. Mereka kemana-mana selalu bersama,disini ada Citra dan pasti disitu pun ada Bunga. Ternyata Davis itu menyukai sahabatnya Citra yang bernama Bunga,Davis selalu mendekati Bunga,dan pada saat itu Citra berusaha mendekati Bunga dengan Davis agar mereka saling suka. Ternyata hal itu hanya sia-sia Bunga tidak menyukai Davis,dan akhirnya Davis cerita tentang Bunga kepada Citra. Dan Citra pun tidak bisa membantu Davis karena kewalahan.
Pada saat itu,Davis dan Bunga dikarenakan sering SMSan,BBMan,Fban,dan akhirnya Citra pun malah menyukai Davis,tetapi sebenarnya Citra tidak menyukai Davis,tetapi ternyata Citra menyukainya. Pada saat mereka beranjak remaja memasuki sekolah menengah pertama atau SMP,ternyata mereka pun bersekolah dengan sekolah yang sama yaitu “SMP NEGERI 99 JKT”. Kelas mereka pun cukup berdekatan,setiap hari mereka bertemu,dan tidak lama kemudian Davis dan Citra mereka menjalin kasih di awal kelas 7 SMP itu,tetapi mereka tidak bertahan cukup lama karena Citra dilarang untuk berpacaran oleh kedua orangtuanya,mereka hanya menjalin kasih selama satu minggu.
pada saat mereka tidak menjalin kasih,tetapi mereka selalu berkomunikasi walau sudah menjadi mantan,tidak lama kemudian mereka mendapatkan masalah yang akhirnya pertemanan mereka cukup tidak baik. Lama kemudian,ternyata Davis sudah mempunyai seseorang kekasih yang bernama Intan,Intan adalah salah satu teman Citra. Mereka pun menjalin kasih nya tidak lama.
Tidak lama kemudian,Citra ingin sekali melupakan sosok Cinta pertamanya yang bernama Davis itu,yah intinya Citra ingin Move On kepada Davis,singkat padat dan jelas. Akhirnya Citra berusaha melupakan nya,dan akhirnya sudah berhasil.
pada suatu hari,ada berita bahwa Davis pun mempunyai pacar yang bernama Ciska,Ciska satu sekolah sama Davis,namun mereka tidak satu kelas,Citra melihat Davis sedang berdekatan dengan Ciska. Walaupun hatinya terluka tapi Citra tidak memikirkan hal-hal yang membuat gagal Move On lagi,Citra tidak memperdulikan Davis lagi.
Pada suatu hari,Davis mempunyai masalah dengan teman dekat nya bahwa dia tidak cocok dengan Ciska,tidak tau kenapa teman nya tidak menyetujui hubungan mereka. Dan akhirnya hubungan mereka cukup sampai 3hari. Dan akhirnya Davis tidak ingin mempunyai pacar lagi.
Sudah lama Citra dan Davis tidak berhubungan lagi,pada suatu saat mereka saling berhubungan lagi,dan mereka saling bercanda lewat SMS,mereka saling cerita tentang dahulu mereka menjalin kasih,ternyata Citra pun masih mempunyai rasa kepada Davis,Citra tidak tahu bahwa cintanya hanya kepada Davis,Davis pun tidak lama kemudian Davis mengajak Citra untuk kembali kepada Davis untuk menjadi sosok kekasihnya. Dan akhirnya mereka pun menjalin kasih sampai sekarang. Mereka pun sampai sekarang menjalin kasih dengan bahagia.
Rabu, 27 Agustus 2014
KEBOHONGAN SEORANG COWO
Assalamualaikum wr wb.
teman-teman dalam post hari ini aku bakal nyeritain cowo yang suka berbohong kepada pasangan nya.banyak sih kebohongan-kebohongan yang sering cowo lakuin,kesian yah. cewe nya yang udah jujur sama cowo nya eh ternyata cowo nya malah bohongin pasangan nya sendiri, yaampun. memang semua orang pernah berbohong tapi kalau keseringan yaampun gak deh.
yang Pertama cowo yang suka berbohong itu ketauan lho.
1. kalau lagi smsan suka lama balesnya. alesan nya banyak banget ada yang bilang "maaf ketiduran,mbb tadi abis kebelakang dulu,mbb aku lagi makan,dll banyak banget alesan nya, gatau bener gatau nggak"
2. kalau di tanya "lagi smsan/chat sama siapa?" pasti jawaban nya cuman "sama kamu doang" yaampunn cyinn padahal dia lagi smsan sama yang lain omayyygatttt.
3. kalau ditanya tentang mantan pasti jawaban nya "udah jangan ngomongin dia" suka ngalihin pembicaraan dia gamau ketauhan atau move on nya takut gagal lagi,entahlaah.
4. bilang gasuka kontekan sama mantan nya,eh ternyata malah diem diem di gadget nya ada panggilan tidak terjawab dari mantan nya ehhh hahaha.
5. biasanya cowo kalau udah berhianat suka ngebaik baikin si cewe suka ngeromantisin contoh nya "kamu jangan pergi yah,I love You" padahal cewe kan tau itu cuman Modus doang "eh hahah.
6. terus kalau cowo mau putus bilang "aku mau sendiri dulu,aku gaboleh pacaran dll" yaampunnn padahal dia punya gebetan lagi omaygatttt...
7. cowo slalu bilang "jangan tinggalin aku sayang" padahal biasanya dia yang suka bilang "maaf,hubungan ini cukup sampai disini" najis najong tralalalala hahaha galucu banget yah gais.
8.cowo kalau lagi bete sendirian suka balesnya cepet banget, eh giliran mantan gebetan nya ng chat suka lamaaaaaa banget balsenya yaallah cowo emang gitu yah, cewe tuh bukan plampiasan tau. kalau suka sama satu orang udah jangan LABIL yah plis.
9. cowo tuh kalau dibilangin "kamu jangan gini gini gini" ehhhh ternyata dia malah ngelakuin yang dilarang si cewe yaallah. sabar yahh.
10. cowo slalu ingkar janji bilang nya gini malah gitu yaampun
11. bilang si cewe "dia cuman temen kok" padahal dia gebetan ya yaallah :"
dan ini kelanjutan nya
Iya, aku nggak bakalan lupa"
Berapa kali Anda mendengar janji ini? Dan berapa kali ia melupakannya?
Tepat! Pria memang mudah berjanji, dan mudah mengingkari. Yah, apabila tak diingkari, dia akan berdalih dia lupa.
"Aku itu nggak bisa kalau nggak ada kamu, walau cuma sehari saja"
Giliran ditelepon, di-sms atau dibbm, ia seringkali menghilang. Hanya membaca, kemudian melanjutkan aktivitasnya lagi. Katanya sih, dia enggan dikekang. Tak mau terasa dibatasi dan diawasi.
Lantas, siapa dulu yang bilang nggak bisa hidup tanpa dirimu?
"Aku nggak apa-apa kok"
Eit... kalimat ini tidak cuma dijagokan oleh wanita saja. Sama juga kok, pria juga sering memakainya. Terutama saat masih PDKT. Sekalipun merasa tak nyaman, ia akan bilang tak apa-apa.
"Aku nggak tidur, aku malah lagi mikirin kamu"
Ada pria yang sedang merayu Anda dengan kalimat gombal ini? Tak usah dipercaya. Jelasnya ia sudah tidur nyenyak dan mimpi indah. Soal memikirkan Anda, itu hanya terjadi saat ia sedang bermanis di depan Anda.
"Mantan itu udah masa lalu, udah nggak diinget lagi"
Oya? Yakin? Bagian masa lalu sih, tetapi kenapa masih terlihat sering ngobrol dan mengkhawatirkan?
Kalau toh memang belum bisa move on, jujur saja deh. Jangan berbohong apalagi soal mantan. Hal yang satu ini sangat sensitif, bisa bikin hubungan tidak karuan. Dan malah bisa berakhir dengan perpisahan.
"Aku nggak keberatan kok nunggu lama"
Tidak ada pria yang dengan senang hati mau menunggu lama, garis bawahi hal itu. Sekalipun ia mengatakan demikian, hal itu hanya demi menyenangkan hati Anda saja. Ujung-ujungnya, saat bertemu dengan teman-teman ia akan mengatakan "aku ini cowok yang kurang sabar apa coba?"
"Aku lebih suka kamu natural tanpa makeup"
Banyak pria mengatakan hal ini, bahkan bangga mengucapkannya. Tetapi herannya, mengapa mereka jatuh cintanya justru saat melihat wanita yang bermakeup?
Intinya, makeup itu jangan lebaylah... sebenarnya pria itu suka kok melihat wanita bermakeup.
"Jadi diri kamu apa adanya saja"
Lantas sedikit-sedikit bertengkar dan bilang, "kamu ini kekanak-kanakan. Kapan dewasanya?" Bagaimanapun perlu disadari bahwa menjadi diri sendiri bukan berarti boleh berbuat sesuka hati dan tidak memperbaiki diri. Anda harus tetap belajar dan memperbaiki diri.
Rabu, 13 Agustus 2014
Ayu Tri Afriliyanti
Salah satu Software Desain Grafis ternama adalah CorelDraw 12 yang merupakan Software pembantu dalam meng-Edit bentuk-bentuk desain dari Cover majalah, surat, brosur membuat pamphet ataupun Cover dari sebuah buku yang dapat dengan mudah kita untuk mengkreasikan bentuk-bentuk gambar hingga menjadi lebih menarik dengan menggunakan CorelDraw 12 karena terdapat banyak pasilitas penunjang yang disediakan di dalam software yang satu ini. namun sebelumnya tidak terlalu sulit untuk menggunakannya tergantung dari usaha kita dalam memulai suatu pekerjaan terutama dalam desain Grafis suatu Gambar yang memerlukan ketelatenan dan keuletan untuk mempelajari suatu pekerjaan, pertama-tama untuk pengguna pemula diperlukan latihan-latihan. Dan sebagai bahan latihan, akan diberikan tips & triks dalam menggunakan coreldraw. Berikut sedikit panduan dalam mempelajari CorelDraw 12.
Membuka Corel Draw
Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW
Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.
Tampilan Corel Draw
- Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.
- Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama- Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah
tambahan.
- Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.
- Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek
- Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.
- Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.
- Lembar kerja (8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
Menyimpan Desain File
Klik menu File à klik Close.
Menutup Program CorelDraw 12
Klik menu File à klik Exit.
Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas
Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.
Mengatur unit satuan
Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.
Menampilkan dan mengatur Grid
Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan. Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
Menambah halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert PageAfter.
Menghapus halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete PageBefore.
Mengubah nama halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.
Membuat objek segi empat
Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang. Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard. Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.
Membuat objek lingkaran
Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.
Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.
Membuat objek polygon
Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (misal 3) à akan terbentuk segitiga. Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.
Membuat objek spiral
Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.
Membuat objek table
Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table
Menggunakan Freehand Tool
Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri. Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.
Menggunakan Bezier Tool
Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan. Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve
Menggunakan Dimension Tool
Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
Menggunakan 3 Point Curve Tool
Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 à klik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
Menggunakan Smart Drawing Tool
Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
Selamat mencoba.......
![]() |
Peta Sekolah |
Langganan:
Postingan (Atom)